Apa itu Klem H Beam? Anda sudah familiar
dengan nama alat yang satu ini? Klem H Beam adalah alat yang dipakai untuk
mempermudah pengerjaan konstruksi bangunan dan menjadi bagian penting dari
proses konstruksi itu sendiri. Biasanya bahan yang digunakan untuk membuat Klem
H Beam adalah plat besi dengan ukuran standar yang disempurnakan dengan jenis
finishing yang terbuat dari bahan galvanish kuning agar alat tidak mudah
berkarat dan lebih tahan lama. Bagi Anda yang menyukai dunia konstruksi
bangunan tentunya sangat disarankan untuk tahu setiap detail alat yang
digunakan yang salah satunya adalah klem pipa H beam. Selain klem H beam, ada
banyak jenis klem lain yang juga digunakan untuk mempercepat proses konstruksi
bangunan diantaranya adalah klem gantung, klem pipa, klem talang, klem U bolt,
klem tiang, dan masih banyak lagi klem lain yang wajib diketahui oleh para
pecinta konstruksi bangunan. Secara tampilan klem H beam cukup kecil dengan
bentuk seperti binatang kuda dan dilengkapi baut. Lebih jauh mengenai klem H beam
akan kita bahas pada poin-poin dibawah ini.
Klem H Beam adalah alat yang
terbuat dari bahan plat besi yang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian utama
dengan bentuk U yang sifatnya permanen dan dilengkapi baut sedangkan bagian
yang kedua lebih fleksibel dan tidak terdapat baut seperti yang terdapat pada
bagian utama. Biasanya berat standar dari alat ini adalah setengah kilogram.
Alat ini digunakan untuk instalasi klem pipa H beam, sebagai alat proyek
bangunan dan juga sebagai alat instalasi gedung untuk mempercepat proses
pengerjaan konstruksi.
Cara memasang Klem H
Beam
Cara Pasang Klem H Beam yang tepat sangat penting untuk mencegah terjadinya kerusakan pada alat
yang satu ini dan juga untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang tidak
diinginkan. Untuk itu, perhatikan hal sebagai berikut:
- Pastikan Anda memakai klem H beam yang sedang dalam kondisi yang baik. Tidak hanya itu, beamnya sendiripun haruslah beam yang dalam keadaan fit pula.
- Pastikan Anda mengaitkan beam ke klem H beam yang menempel pada kondisi gantungan yang aman. Ini akan mencegahnya dari jatuh mendadak yang tentunya tidak diinginkan.
- Pastikan beam dan klem H beam terpasang secara sempurna untuk menghindari accident yang tidak diinginkan. Pastikan pula beam tersebut sesuai dengan kapasitas klem H beam yang Anda miliki.
- Setiap beam clamp memiliki working load limit yang merupakan batas maksimal yang bisa diakomodasi oleh klem H beam tersebut.
- Jangan pernah mengganti baut yang ada pada klem beam dengan yang lain tanpa konsultasi dengan pihak supplier. Sangat berbahaya bagi keamanan dan keselamatan Anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar